Kamis, 21 Mei 2015

Menata Negara Dengan Hati



Menata Negara Dengan Hati


Sepertinya bangsa indonesia perlu mundur satu langkah untuk dapat berlari secepat mungkin,artinya tahun 2014 tetap harus mempersiapkan tatanan yang sudah datang yakni 2015, pada tahun yang baru ini tantangan semakin besar dalam menata negeri ini, butuh tanggung jawab dan keseriusan negara dan bangsa untuk mampu bangkit mengindahkan negeri ini, di tahun inilah saat nya pemerintahan jokowi mulai membuktikan kinerja nya dalam menata urusan negara yang tidak ada habisnya.  
Sejauh ini pemerintahan jokowi berjalan sesuai alurnya,namun belum terlihat adanya perubahan,bahkan di awal mulainya bekerja telah terjadi kekisruhan antara anggota DPR,menurut para pengamat anggota parlemen saat ini seharusnya sudah fokus mengurus APBNP, agar pemerintah jokowi bisa berjalan dengan kondisi fiskal yang mendukung,seperti yang di katakan pengamat tersebut, kondisi pecahnya anggota parlemen dapat membawa pengaruh negatif terhadap pemerintahan jokowi saat ini.
proses politik yang berlangsung saat ini sangat merugikan sekali,bahkan telah tertanam di dalam fikiran masyarakat bahwa pemerintahan jokowi saat ini hanya untuk mengambil keuntungan semata,hanya ingin memperkaya diri sendiri, perubahan yang dilakukan untuk masyarakat bahkan belum terlalu terlihat jelas hingga saat ini.
flash back ulang,seperti yang kita ketahui saat  kampanye pilpres waktu itu,yang menekankan bahwa mereka berjanji untuk membawa indonesia menjadi negara yang berdikari secara ekonomi,berdaulat secara politik dan berkepribadian.
Seperti yang kita liat,masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini adalah korupsi,kemiskinan,pengangguran,kelaparan dan yang lainnya yang masih tampak mewarnai kehidupan sehari hari,dan termasuk krisis politik yang tidak ada habisnya.
Masalah tersebut sebaiknya menjadi perenungan, jika tidak segera di atasi maka akan semakin banyak lagi masalah yang terus timbul di negara indonesia ini, negara ini telah merdeka namun di beberapa daerah dan provinsi masih banyak yang merasakan bahwa mereka belum seutuhnya merasakan kemerdekaan ini, masih banyak sarana prasarana yang belum begitu memadai untuk mereka dalam mempermudah mereka mencari pekerjaan dan hidup sejahtera.
Dari kejadian tersebut kita lihat saat ini banyak para petinggi negara yang bermain api dengan korupsi di sana sini,banyak yang memiliki rekening gendut. Itu sungguh prilaku yang tidak patut untuk di contoh,seharusnya kita malu dengan negara lain, seharusnya kita memberi pengaruh yang baik untuk rakyat ini,bukan malah menjadi contoh yang tidak baik.
Saat ini korupsi masih menjadi penyakit bangsa yang belum sepenuhnya teratasi,permasalahan ini sangat akut yang sangat membahayakan dan merugikan negara,maupun masyarakat,korupsi telah melumpuhkan rakyat yang kurang mampu,para koruptor telah melakukan penyimpangan dana yang semestinya di peruntukkan untuk rakyat bagi pembangunan dan kesejahteraan mereka.
Korupsi juga telah mengikis kemampuan pemerintah untuk menyediakan pelayanan dan kebutuhan untuk rakyat,sehingga pemerintah tidak mampu lagi untuk menyediakan kebutuhan pangan masyarakat secara adil,selain membuat rakyat menderita dampak lain dari korupsi adalah meruntuhkan demokrasi dan penegakan hukum,mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak azasi manusia,dan juga memicu terjadinya kejahatan terorganisasi seperti teroris dan ancaman ancaman lainnya yang merisaukan keamanan masyarakat serta menghambat masuknya investasi asing.korupsi juga bukti nyata bahwa kinerja ekonomi di indonesia sangat kurang di perhatikan.
Sebaiknya kita sebagai manusia janganlah hidup dalam hal yang berlebih lebihan,janganlah terlalu serakah,karena sebagian harta yang kita punya adalah bagian dari harta saudara kita sendiri yang sangat membutuhkan. Ketegasan untuk pemerintah sebaiknya berilah pengawasan yang ketat untuk para petinggi pejabat,agar pekerjaan yang iya lakukan tidak di salahgunaan untuk mengambil keuntungan yang sebesar besarnya yang digunakan untuk memperkaya diri sendiri dengan korupsi uang yang nantinya akan di bagikan untuk para rakyat di negeri ini.
Semoga dengan permasalahan bangsa ini dapat di jadikan renungan untuk semua pihak terutama untuk masa pemerintahan saat ini,bangsa indonesia harus bersatu padu untuk memperbaiki dan mengatasi masalah ini.
Dalam mengatasi masalah ini sebaiknya jauhkan ke egoisan antara sesama,jangan menyalahkan orang lain dan jangan menganggap diri sendiri yang palling benar.haruslah introspeksi diri sendiri apakah selama ini moral kita berjalan dengan alurnya atau malah melenceng dari aturan yang telah di tetapkan? , apakah selama ini moral dan etika kita sudah berjalan sesuai dengan jalan agama dan aturan hukum yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar