So,
we are back again with the world of politics...... :)
Increasingly
turbulent political world....!!
“balik lagi dengan perbincangan politik.
yah memang benar tidak akan ada habisnya jika membahas dan menelaah politik
yang sedang bergejolak di negeri kita ini. Jika membayangkan itu di fikiran
kami sudah tertera dengan adanya tikus-tikus kantor...”uuu.. miris bukan?
Memang sangat salah jika telah berprasangka buruk dulu,namun hampir bisa di
katakan fakta bukan? Sekarang ini politik dalam negeri sudah tajam,bahkan nilai
Demokrasi hampir tak terlihat dalam pelaksanaan politik saat ini.
Beralih dengan pembahasan sebelumnya,”
tikus-tikus kantor? Mungkin kata-kata itulah yang bisa di ungkapkan untuk para
petinggi saat ini, dalam kekusaannya, mereka mampu memakan uang yang tidak
seharusnya mereka kantongi untuk diri pribadi, maaf saja.. dimana letak moral
mereka? Dimana letak hati nurani mereka? Yang sanggup memakan uang yang
seharusnya di peruntukan rakyat.mereka berebut kekuasaan di DPR hanya untuk
menjalankan misi utama mereka yakni KORUPSI..
Flash back ulang dengan kejadian
kekisruhan para pelaksana politik saat berada di ruang rapat menimbulkan persepsi
negatif, dari kejadian tersebut sudah terlihat bagaimana watak dan etika mereka
yang sebenarnya, padahal saat itu pelaksanaan pemerintahan jokowi baru saja di
mulai, dan memang etika politik sudah di lupakan.
Pemikiran
itu mulai berlanjut pada perbincanganku dengan Prima teman karib di kampus..
Prima
: “din, seharusnya pada pemerintahan
baru ini,permaslahan politik semakin baik bukan sebaliknya, dalam tahap ini
memang pemerintahan jokowi sudah berjalan pada alurnya, namun sejauh ini belum
adanya tanda-tanda perubahan yang di berikan untuk rakyat,masih banyak
permasalahan-permasalahan rakyat yang belum bisa teratasi dengan segera oleh
pemerintah”...
Aku
: “ yah begitu pri,jika sudah ngomongi
politik gregetan rasanya, proses politik saat ini memang sangat merugikan
sekali, bahkan sebagian masyarakat meresahkan keadaan mereka berjalan baik atau
malah memburuk,jangankan permasalahan besar,permasalahan kecil saja sampai saat
ini belum terlesaikan,contoh saja krisis ekonomi, kelaparan, pengangguran masih
meraja lela di negeri ini, memang benar tujuan politik sangat banyak, mengatur
keadaan nasional dan hubungan kerja luar negeri,namun semua tujuan tersebutkan
intinya di peruntukkan untuk rakyat agar hidup makmur dan sejahtera bukan?
Hah.. nggak ngerti saya pri dengan keinginan para politikus saat ini,apa
sebenarnya yang ingin mereka capai?”...
Prima:
“ ya sudah din, kita sebagai orang awam
hanya bisa melihat dan akan ada apa selanjutnya di depan apakah mereka akan
mengatasi semua dengan lancar atau memang tetap masih begitu penuh kekisruhan
dan permasalahan, kita tidak bisa menilai buruk begitu saja, ada hal yang baik
yang sebenarya mereka fikirkan namun belum terlaksana karena tidak adanya
kesepakatan bersama antar mereka.
Aku:
“mungkin memang begitu pri kita lihat
saja bagaimana selanjutnya, keingimannannya sebaiknya mereka lebih mengutamkan
rakyat dan kesadaran rakyat pun memang sangat diharapkan agar pemerintahan saat
ini dapat berjalan baik sesuai prosedur yang ada. Jadi sama-sama menyadari
tugas masin-masing, tugas pemerintah menyejahterakan rakyat sedangan rakyat itu
sendiri sadar,dan paham akan kepentingan mereka pribadi dengan melakukan segala
sesuatu sesuai hukum yang berlaku dan berusaha menyejahterakan hidup mereka
dengan bekerja keras untuk keluarga dan mengabdi kepada negara, insyaallah jika
semuanya telah tau diri akan tugas masing-masing sudah bisa dengan mudah
membuat negeri ini makmur dengan kehidupan yang berlaraskan demokrasi,dan
harapan selanjutnya semoga korupsi yang menjadi penyakit bangsa akan lebih
cepat teratasi,dapat terhapuskan pimikiran rakyat karena ketidakpercayaan
masyarakat terhadap lembaga peradilan dan penegak hukum”.
Semoga dengan permasalahan bangsa ini
dapat di jadikan renungan untuk semua pihak terutama untuk masa pemerintahan
saat ini,bangsa indonesia harus bersatu padu untuk memperbaiki dan mengatasi
masalah ini.
Dalam mengatasi masalah ini sebaiknya
jauhkan ke egoisan antara sesama,jangan menyalahkan orang lain dan jangan menganggap
diri sendiri yang paling benar.haruslah introspeksi diri sendiri apakah selama
ini moral kita berjalan dengan alurnya atau malah melenceng dari aturan yang
telah di tetapkan? , apakah selama ini moral dan etika kita sudah berjalan
sesuai dengan jalan agama dan aturan hukum yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar