Selasa, 14 April 2015

kesan-kesan positif semenjak kuliah di uty.



Kuliah Online dengan materi Web-Blog,
 Sub Materi mengelola web blog.
Nama : Daus devyana
Nim   : 173
Kls    : TI.C

     Artikel mengulas hal-hal yang berkaitan dengan kesan-kesan positif semenjak kuliah di uty. 

            Masa transisi perubahan dalam hidup semakin lama Insya’Allah semakin baik, memasuki gerbang UTY banyak energi positif yang saya rasakan,memang sebagian orang menganggap dunia perkuliahan adalah dunia yang banyak memiliki kesibukan,dan sebagian orang pun berpendapat bahwa dunia perkuliahan adalah dunia yang penuh dengan kebebasan,apapun itu termasuk bergaul antar sesama, itu tergantung dari pribadi masing-masing.
menurut saya memang benar dunia perkuliahan adalah dunia yang penuh dengan kesibukan apalagi soal tugas yang semain lama jika tidak dikerjakan akan menumpuk, tapi dari sinilah  saya mulai mengerti akan tanggungjawab,selalu belajar dan banyak belajar agar hebat nantinya seperti para dosen yang telah banyak memberi motivasi khusunya untuk wakil Dekan yang pernah memberikan pencerahan tentang gerbang kesuksesan dan bagaimana menjadi Mahasiswa yang selalu aktif dalam kegiatan Akademik maupun kegiatan non Akademik.
Semenjak mulai belajar di UTY sejauh ini saya banyak mendapatkan hal-hal yang sangat positif dalam diri saya,terutaman dalam segi Teknologi Informasinya,selama mengikuti perkuliahan saya mulai mendapatkan hal-hal yang baru, teman baru,lingkungan baru,kehidupan baru,dan cara berfikir yang selalu berusaha kritis dan dewasa dalam menghadapi hambatan-hambatan yang mulai bermunculan dalam perkuliahan.
Hal yang sudah saya dapatkan di UTY yang pasti baru hal-hal yang mendasar seperti coding c++, java, membuat blog belajar kalkulus dll.
 yang dulunya saat proses pemilihan kampus banyak yang mengelu-elukan tentang coding yang sangat rumit dalam jurusan Teknik Informatika dan adapula artikel yang menulis tentang “jika kamu tidak mahir dalam ilmu Matematika sebaiknya kamu jangan pernah masuk dalam jurusan ini yakni Teknik informatika,namun semua ketakutan itu hilang saat saya mulai belajar coding dalam perkuliahan, memang saya mengakui bahwa coding itu butuh logika yang sangat kuat jika lemah kita hanya bisa diam dan mengikuti teman yang pandai saja,namun saya  meyakini jika saya lebih mendalami dan giat dalam menggali coding dan selalu belajar, nantinya saya bisa menyelesaikan sebuah kondisi yang akan di lanjutkan dalam perkuliahan coding selanjutnya.
Motivasi untuk maju tersebut saya dapatkan dari Kuliah Perdana yang di selenggarakan UTY pada saat penyambutan Mahasiswa Baru yang di bawakan oleh Bapak Rhenald Kasali, Ph.D yang dihadapan 2.400 Mahasiswa Baru Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Tahun Ajaran 2014/2015, Selasa (10/9) di Kampus 1 UTY.
 Yang mengatakan bahwa “Manusia pada hakekatnya telah diberi bekal/modal kendaraan yang sangat luar bisa sempurna oleh Allah Yang Maha Kuasa, berupa SELF. Yaitu apa yang ada pada diri kita dari ujung rambut sampai ujung kaki berupa kepandaian, keberanian, kekuatan, kemampuan fisik, kecantikan, ketrampilan dan sebagainya. Masalahnya bagaimana kita menggunakan kendaraan tersebut. sopir (driver) sangat berbeda dengan penumpang (passenger). Penumpang boleh mengantuk dan tidak perlu tahu jalan. Mental passenger selalu tanya, protes-protes, menuntut orang lain (sopir), dan ketergantungan. Sedangkan sopir tidak boleh ngantuk, harus tahu jalan, harus tahu tujuan dan harus fit secara fisik dan mental untuk berkendara. Mental driver bertanggungjawab untuk membawa kendaraan sampai tujuan dengan selamat dan cepat.
            Inti yang saya dapatkan dari ulasan tersebut adalah kita tidak boleh malu dengan kemampuan yang di miliki,belum tentu hal yang yang kita lakukan bisa mereka lakukan, saat perkuliahan ini saya mendapatkan pencerahan bahwa saya harus bisa menahan malu dan harus selalu berani bertanya tentang hal-hal yang belum saya ketahui hingga saat ini,dan saya akan terus belajar kepada orang-orang yang hebat dalam membangun mental yang berkualitas nantinya, tak peduli apa perkataan orang toh dalam hidup ini jika kita memberi celaan kepada orang lain maka hidup kitapun tidak akan berkah.intinya hal yang kita lakukan suatu saat nanti akan berbalik sendiri pada diri kita.jadi semaksimal mungkin saya menjalani hambatan perkuliahan dengan hati yang ikhlas dan menyerahkannya meminta bantuannya kepada sang pencipta :)
Di semester 2 ini saya mulai terbiasa  dengan iklim dan budaya kampus. Penggunaan waktu ini benar-benar saya gunakan untuk merintis karir panjang yang akan datang. Dengan memulai untuk aktif mengikuti kegiatan,organisasi,unit kegiatan mahasiswa,perlombaan hingga even-even bergengsi tingkat nasional dan internasional.jadi bedanya dulu dan sekarang hanya harus lebih perhatian lagi dengan seluruh aktifitas kampus baik akademiknya maupun dari organisasinya serius dalam belajar agar menjadi anak yang sukses nantinya dimasa depan  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar