Kuliah
Online dengan materi Web-Blog,
Sub Materi mengelola web blog.
Nama : Daus devyana
Nim : 173
Kls : TI.C
Artikel mengulas hal-hal yang berkaitan dengan kesan-kesan positif
semenjak kuliah di uty.
Masa
transisi perubahan dalam hidup semakin lama Insya’Allah semakin baik, memasuki
gerbang UTY banyak energi positif yang saya rasakan,memang sebagian orang
menganggap dunia perkuliahan adalah dunia yang banyak memiliki kesibukan,dan
sebagian orang pun berpendapat bahwa dunia perkuliahan adalah dunia yang penuh
dengan kebebasan,apapun itu termasuk bergaul antar sesama, itu tergantung dari
pribadi masing-masing.
menurut saya
memang benar dunia perkuliahan adalah dunia yang penuh dengan kesibukan apalagi
soal tugas yang semain lama jika tidak dikerjakan akan menumpuk, tapi dari
sinilah saya mulai mengerti akan
tanggungjawab,selalu belajar dan banyak belajar agar hebat nantinya seperti
para dosen yang telah banyak memberi motivasi khusunya untuk wakil Dekan yang
pernah memberikan pencerahan tentang gerbang kesuksesan dan bagaimana menjadi
Mahasiswa yang selalu aktif dalam kegiatan Akademik maupun kegiatan non
Akademik.
Semenjak mulai
belajar di UTY sejauh ini saya banyak mendapatkan hal-hal yang sangat positif
dalam diri saya,terutaman dalam segi Teknologi Informasinya,selama mengikuti
perkuliahan saya mulai mendapatkan hal-hal yang baru, teman baru,lingkungan
baru,kehidupan baru,dan cara berfikir yang selalu berusaha kritis dan dewasa
dalam menghadapi hambatan-hambatan yang mulai bermunculan dalam perkuliahan.
Hal yang sudah
saya dapatkan di UTY yang pasti baru hal-hal yang mendasar seperti coding c++,
java, membuat blog belajar kalkulus dll.
yang dulunya saat proses pemilihan kampus
banyak yang mengelu-elukan tentang coding yang sangat rumit dalam jurusan
Teknik Informatika dan adapula artikel yang menulis tentang “jika kamu tidak
mahir dalam ilmu Matematika sebaiknya kamu jangan pernah masuk dalam jurusan
ini yakni Teknik informatika,namun semua ketakutan itu hilang saat saya mulai
belajar coding dalam perkuliahan, memang saya mengakui bahwa coding itu butuh
logika yang sangat kuat jika lemah kita hanya bisa diam dan mengikuti teman
yang pandai saja,namun saya meyakini
jika saya lebih mendalami dan giat dalam menggali coding dan selalu belajar,
nantinya saya bisa menyelesaikan sebuah kondisi yang akan di lanjutkan dalam
perkuliahan coding selanjutnya.
Motivasi untuk
maju tersebut saya dapatkan dari Kuliah Perdana yang di selenggarakan UTY pada
saat penyambutan Mahasiswa Baru yang di bawakan oleh Bapak Rhenald
Kasali, Ph.D yang dihadapan 2.400 Mahasiswa Baru Universitas Teknologi
Yogyakarta (UTY) Tahun Ajaran 2014/2015, Selasa (10/9) di Kampus 1 UTY.
Yang mengatakan bahwa “Manusia pada hakekatnya
telah diberi bekal/modal kendaraan yang sangat luar bisa sempurna oleh Allah
Yang Maha Kuasa, berupa SELF. Yaitu apa yang ada pada diri kita dari ujung
rambut sampai ujung kaki berupa kepandaian, keberanian, kekuatan, kemampuan
fisik, kecantikan, ketrampilan dan sebagainya. Masalahnya bagaimana kita
menggunakan kendaraan tersebut. sopir (driver) sangat berbeda dengan
penumpang (passenger). Penumpang boleh mengantuk dan tidak perlu tahu
jalan. Mental passenger selalu tanya, protes-protes, menuntut orang
lain (sopir), dan ketergantungan. Sedangkan sopir tidak boleh ngantuk, harus
tahu jalan, harus tahu tujuan dan harus fit secara fisik dan mental untuk
berkendara. Mental driver bertanggungjawab untuk membawa kendaraan
sampai tujuan dengan selamat dan cepat.
Inti yang saya dapatkan dari ulasan
tersebut adalah kita tidak boleh malu dengan kemampuan yang di miliki,belum
tentu hal yang yang kita lakukan bisa mereka lakukan, saat perkuliahan ini saya
mendapatkan pencerahan bahwa saya harus bisa menahan malu dan harus selalu
berani bertanya tentang hal-hal yang belum saya ketahui hingga saat ini,dan
saya akan terus belajar kepada orang-orang yang hebat dalam membangun mental
yang berkualitas nantinya, tak peduli apa perkataan orang toh dalam hidup ini
jika kita memberi celaan kepada orang lain maka hidup kitapun tidak akan
berkah.intinya hal yang kita lakukan suatu saat nanti akan berbalik sendiri
pada diri kita.jadi semaksimal mungkin saya menjalani hambatan perkuliahan
dengan hati yang ikhlas dan menyerahkannya meminta bantuannya kepada sang
pencipta :)
Di semester 2 ini saya mulai
terbiasa dengan iklim dan budaya kampus.
Penggunaan waktu ini benar-benar saya gunakan untuk merintis karir panjang yang
akan datang. Dengan memulai untuk aktif mengikuti kegiatan,organisasi,unit
kegiatan mahasiswa,perlombaan hingga even-even bergengsi tingkat nasional dan
internasional.jadi bedanya dulu dan sekarang hanya harus lebih perhatian lagi
dengan seluruh aktifitas kampus baik akademiknya maupun dari organisasinya
serius dalam belajar agar menjadi anak yang sukses nantinya dimasa depan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar